Senin, 30 Juni 2014

makalah kedutaan besar


MAKALAH
KEDUTAAN BESAR
AUSTRALIA











BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
 Hubungan antar negara telah terjadi sejak dahulu yang menghasilkan sebuah kerjasama dengan mengirimkan perwakilan ke negara lain untuk mengurus segala aspek yang berhubungan dengan negara pengirim di negara penerima perwakilan negara tersebut.

Perwakilan diplomatik sebagai perwakilan dari negara pengirim memiliki kedudukan yang sama dengan kedudukan kepala negara di negara penerima. untuk memperlancar tugas serta fungsi perwakilan diplomasi, maka negara penerima harus memberikan kekebalan dan keistimewaan agar dapat melakanakan tugas seluas – luasnya tanpa ada gangguan. Akan tetapi kebebasan dan keistimewaan tersebut tetap berada pada aturan – aturan hukum kebiasaan internasional yang sudah berlaku pada praktek – praktek negara serta dalam perjanjian – perjanjian menyangkut hubungan antar negara.

Australia dan Indonesia adalah salah satu Negara yang memiliki hubungan kerja sama dari berbagai sektor dan makalah ini akan menjelaskan tentang Negara Australia terutama di sektor Eksport/ Import.

B.    PERUMUSAN MASALAH
1.       Profile Company Negara Australia
2.      Komoditi yang di hasikan Negara Australia
3.      Apa saja yang di Ekspor?, kemana ?, dan berapa nilai Ekspornya per Tahun.
4.      Apa saja yang di Impor ?, Dari mana ?, dan berapa nilai Impornya per Tahun.
5.      Apa hubungan yang terjalin dengan Indonesia?

C.     TUJUAN
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.      Para mahasiswa dapat menganalisis fungsi perwakilan diplomatic.
2.      Para mahasiswa dapat mengetahui informasi Negara Australia.
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah :
1.      Memberikan pengetahuan yang baru dan wawasan luas kepada para Mahasiswa tentang Negara Australia.

BAB II
PEMBAHASAN

1.      PROFILE COMPANY

A.   SEJARAH
Penempatan manusia di Australia diduga berawal pada 42.000 sampai 48.000 tahun lalu, mungkin dengan perpindahan manusia melalui jembatan tanah dan penyeberangan-laut jarak dekat dari kawasan yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Para penghuni perdana ini mungkin moyang dari penduduk asli Australia modern. Pada masa pendudukan Eropa di akhir abad ke-18, sebagian besar penduduk asli Australia mempertahankan hidupnya dengan cara memburu, dengan tradisi lisan dan nilai-nilai kerohanian yang kompleks berdasarkan penghormatan atas tanah air dan sebuah kepercayaan zaman impian. Penghuni Kepulauan Selat Torres pada awalnya merupakan pekebun dan pemburu-pengumpul.
Britania Raya secara resmi mengakui bagian barat Australia sebagai miliknya pada 1828. Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika(yang merdeka saat itu).
Undang-Undang Westminster 1931 Britania secara resmi mengakhiri sebagian besar hubungan konstitusional antara Australia dan Britania. Australia mengadopsinya pada 1942, tetapi kembali lagi pada tahun 1939 untuk mengonfirmasi kesahihan legislasi yang disahkan oleh Parlemen Australia pada Perang Dunia II. Kekagetan atas kekalahan Britania di Asia pada tahun 1942 dan ancaman serbuan Jepang menyebabkan Australia melirik Amerika Serikat sebagai sekutu dan pelindung baru. Sejak tahun 1951, Australia menjadi sekutu militer resmi Amerika Serikat, di bawah traktat ANZUS. Hasilnya, demografi, budaya, dan citra-diri Australia bergeser. Ikatan konstitusional terakhir antara Australia dan Britania Raya diputus dengan disetujuinya Undang-Undang Australia Tahun 1986, mengakhiri semua peran Britania dalam pemerintahan negara-negara bagian Australia.

B.        Bentuk Negara/ Bentuk Pemerintahan
Australia adalah monarki konstitusional dengan pembagian kekuasaan federatif. Pemerintah Australia menganut sistem parlementer dengan Ratu Elizabeth II sebagai puncak kepemimpinannya, yakni sebagai Ratu Australia, Otoritas eksekutif tertinggi berada pada Konstitusi Australia, tetapi kekuasaan untuk menjalankannya diserahkan -menurut konstitusi- kepada Gubernur Jenderal.
Terdapat tiga cabang pemerintahan di Australia:
·         Legislatur: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan Perwakilan.
·         Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; praktisnya adalah Gubernur-Jenderal yang dinasehati oleh Perdana Menteri dan Menteri-Menteri Negara.
·         Judisial: Mahkamah Agung Australia dan pengadilan-pengadilan federal lainnya, yang para hakimnya diangkat oleh Gubernur-Jenderal berdasarkan nasehat Dewan.
C.        Kepala Negara Australia
Kepala Negara Australia adalah Ratu Elizabeth II, Gubernur  Jendral adalah Quentin Bryce, dan Perdana Menteri Tony Abbott.

D.       GNP / NNP yang di miliki Australia adalah


Produk Nasional Bruto (GNP) Australia
PDB
Terakhir
Sebelum Ini
Tertinggi
Paling Rendah
Satuan
1.10
0.80
4.50
-2.00
Persen
1520.60
1384.20
1520.60
18.60
USD - Miliar
3.50
2.70
9.00
-3.40
Persen
394929.00
390600.00
394929.00
57355.00
AUD - Juta
374613.00
369999.00
374613.00
128904.00
AUD - Juta
37228.20
36584.99
37228.20
13267.30
USD
104913.00
104916.00
106766.00
8224.00
AUD - Juta
35668.77
35052.51
35668.77
19724.69
USD

2.      KOMODITI YANG DI HASILKAN
Pabrik merupakan hal penting di Australia tetapi tidak banyak orang yang dipekerjakan di pabrik. Pada tahun 1995 ada 8.1 juta orang di Australia yang memasuki angkatan kerja. Dari jumlah ini, hanya 15% yang dipekerjakan dalam pabrik. Industri primer seperti pertanian, perikanan, dan pertambangan mempekerjakan kira-kira 6% dan 79% sisanya bekerja dalam perusahaan jasa yang mencakup orang-orang seperti dokter, guru, ahli rambut, sopir bus, pegawai bagian penjualan, dan pegawai kantor.


Perdagangan

Australia berada pada kelompok dua puluh tertinggi dalam daftar negara pedagang di dunia. Negara pedagang terpenting di dunia adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman.
Pada mulanya, Australia adalah pengekspor wol, daging, dan bahan makanan lain serta mineral, dan merupakan pengimpor barang-barang hasil pabrik. Sekarang Australia mengekspor barang-barang hasil pabrik seperti makanan olahan, mobil dan perahu.


3.      KEGIATAN EKSPOR IMPOR AUSTRALIA



A.       Ekspor Australia yang utama

Barang-barang hasil pabrik merupakan ekspor yang paling berharga di Australia. Australia juga mengekspor hasil pertanian, hasil hutan, perikanan, dan pertambangan.
Industri

1994-1995
dalam Juta dolar
Hasil pertanian,
kehutanan dan perikanan
Hasil-hasil pertambangan
Barang hasil pabrik
Lain-lain





6.988
14.918
43.758
1.399
Pada tahun 1994/1995 Australia mengekspor barang yang mencapai nilai 67.063.000.000 dolar.

B.        Impor Australia yang utama                           
Barang-barang hasil pabrik juga merupakan impor Australia yang terpenting, sebagaimana dapat dilihat pada
Industri
1994-1995
dalam Juta dolar
Hasil pertanian,
kehutanan dan perikanan
Hasil-hasil pertambangan
Barang hasil pabrik
Lain-lain

824
2.812
70.751
247
Di tahun 1994/1995 Australia mengimpor barang-barang yang mencapai nilai 74.634.000.000 dolar.

MITRA DAGANG AUSTRALIA 



















Peningkatan perdagangan dengan Negara Asia dan Pasifik

















Peningkatan perdagangan dengan Negara Negara lainnya

















Perkembangan perdagangan Australia dengan negara-negara ASEAN.
 
















Perkembangan perdagangan Australia dengan negara-negara APEC



















Ekspor utama yang dijual ke negara-negara ASEAN dan APEC, 1995
Barang-barang yang dijual kepada negara-negara APEC

Barang yang dijual kepada negara-negara ASEAN
Daging, produk dari susu, telur dan ikan
Logam dan barang logam sisa
Serat tekstil
Bijih logam
Batubara dan batu arang/kokas
Produk obat-obatan dan farmasi
Besi dan baja
Logam yang tak berkarat








Produk dari susu
Sayuran dan buah-buahan
Padi-padian
Serat tekstil
Produk dari minyak bumi
Lemak hewan dan minyak
Bahan pewarna kimiawi
Produk obat-obatan dan farmasi
Besi dan baja
Logam yang tidak berkarat
Mesin-mesin
Alat-alat industri
Alat-alat kantor
Alat dan mesin listrik
Impor utama yang dibeli dari negara-negara ASEAN dan APEC, 1995
Barang-barang yang dibeli negara-negara APEC
Barang yang dibeli negara-negara ASEAN
Ikan
Gabus dan kayu
Produk-produk dari minyak bumi
Bahan kimia organik
Obat-obatan
Alat dan mesin industri
Komputer dan alat-alat kantor
Alat telepon dan perekam suara
Mobil dan truk
Busana dan aksesori untuk pakaian
Ikan
Kopi dan teh
Gabus dan kayu
Produk-produk dari minyak bumi
Minyak sayur dan lemak sayur
Benang untuk kain
Kain dan pakaian
Mesin-mesin dan peralatan
Komputer dan alat-alat kantor
Alat elektronik untuk rumah tangga (misalnya TV)
Busana dan aksesori untuk pakaian

 

Jual-beli dalam bidang jasa

Australia juga mengekspor dan mengimpor jasa.
Beberapa dari jasa-jasa yang diperjual belikan oleh Australia adalah:


  • pendidikan
  • angkutan
  • komunikasi
  • pengembangan perangkat lunak komputer
  • perbankan
  • manajemen
  • asuransi


Kebanyakan dari jasa-jasa ini dipasarkan kepada para tetangga Australia yang terdekat, khususnya Indonesia.


4.      HUBUNGAN INDONESIA DENGAN AUSTRALIA

Indonesia adalah tetangga Australia yang terdekat. Hubungan antara kedua negara ini mempunyai sejarah yang panjang. Dalam perjalanannya, hubungan antara Indonesia dan Australia tidak terlepas dari konflik. Ketika terjadinya konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, Australia turut campur dengan berpihak kepada Malaysia. Militer Australia yang ketika itu mendukung Malaysia, terlibat pertempuran dengan militer Indonesia di Borneo (Kalimantan).
Masa Pemerintahan Orde Baru di Indonesia merupakan suatu masa berkembangnya hubungan antara Indonesia dengan Australia. Namun, ketika terjadi pemisahan Timor Timur (sekarang Timor Leste) dari Indonesia pada 1999, hubungan kembali memanas. Indonesia menganggap bahwa lepasnya Timor Timur dikala itu akibat dari turut campur Australia. Saat ini, hubungan kedua negara juga sedikit terganggu akibat dari sikap sebagian kongres Australia yang membiarkan masuknya pelarian dari gerakkan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke wilayah Australia. Selain itu, isu mengenai pencari suaka dan penyadapan yang dilakukan oleh intelejen Australia terhadap biro-biro hukum di Indonesia, dan sikap abstain Australia terhadap isu tersebut, membuat Indonesia mulai mempertanyakan hubungan teman atau lawan dengan Australia.
Jenis – jenis hubungan yang terjalin antar Indonesia dengan Australia
Bidang Pendidikan
Banyak pelajar dari Indonesia yang belajar di universitas yang ada di Australia. Selain itu, pemerintah Australia juga membantu pemerintah Indonesia di dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

Bidang kesehatan

Australia berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan. Australia membantu memperkuat kapasitas Indonesia dalam menangani kasus HIV/AIDS melalui program kemitraan senilai 100 juta dolar Australia atau sekitar Rp800 miliar. Selain itu, saat ini juga telah terjalin kemitraan antara Australia dan Indonesia di dalam penanggulangan penyakit mata di Indonesia, khususnyaBali. Hal ini ditunjukkan dengan itikad baik kedua negara membangun Pusat Mata Australia-Bali, di Denpasar, Bali. Pusat Mata itu sendiri telah diresmikan pada 27 Juli 2007 oleh pemimpin kedua negara.

Bidang ekonomi

Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia semakin tumbuh. Perdagangan dua-arah telah meningkat menjadi 25,2% selama tahun 2000-2002. Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di Indonesia, mulai dari usaha pertambangan sampai telekomunikasi. Perusahaan-perusahaan ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan pemerintah Indonesia.

Bidang pariwisata

Sejak awal 1970-an Indonesia telah menjadi tujuan utama wisata bagi orang Australia. Australia telah menjadi sumber wisatawan yang penting bagi Indonesia. Bali merupakan provinsi yang paling dikenal.

 

Perdagangan antara Australia dengan Indonesia

Pada tahun 1994 nilai barang dan jasa yang diperjual-belikan antara Australia dan Indonesia mencapai 3.050 juta dolar. Perdagangan ini berbentuk ekspor Australia ke Indonesia seharga 2.100 juta dolar dan impor dari Indonesia ke Australia seharga 1.040 juta dolar. Australia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke delapan dan Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke dua belas. Semakin banyak jenis barang dan jasa yang diperjualbelikan di antara kedua negara ini.
Perkembangan perdagangan Australia dengan Indonesia


Produk-produk dari Australia
Produk-produk dari Indonesia
Barang hasil tambang dan pabrik


Hasil pertanian
Barang hasil tambang dan pabrik


Hasil pertanian
Produk dari gandum
alumina
alumunium
seng
logam dasar
produk logam bangun
bahan bangunan
alat-alat rekayasa
alat angkutan









ternak hidup
susu
gandum
mentega
buah
kapas
minyak mentah
minyak sulingan
tekstil
pakaian
sepatu dan sandal
kayu papan olahan
produk dari kertas
perabotan








kopi
teh
karet
·       Gandum, alumina, minyak/minyak mentah dan kapas yang merupakan 40% lebih ekspor Australia ke Indonesia.
·       Indonesia merupakan pasar terbesar bagi Australia untuk ekspor hasil-hasil pertanian, di kawasan Asia Tenggara.
·       Indonesia mengimpor kira-kira 33% dari ekspor pertanian Australia.
·       Ekspor barang hasil pabrik ke Indonesia telah berkembang menjadi kira-kira 38% setiap tahun
·       Seiring dengan semakin tumbuhnya ekonomi Indonesia, tampaknya produk barang olahan akan menjadi ekspor yang sangat penting ke Indonesia.
·       Australia juga menjual banyak jasa kepada Indonesia.
Masa depan baru dalam perdagangan
Australia dan tetangga-tetangganya mencoba untuk meningkatkan perdagangan antara mereka sendiri. Untuk melakukan hal ini, mereka menurunkan tarip. Hal ini menyebabkan murahnya harga barang yang dibeli. Jadi permintaan akan barang menjadi meningkat. Lebih banyak barang yang akan dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan ini sehingga terciptalah lebih banyak pekerjaan.

Alamat Kedutaan

                   
Kedutaan Indonesia di Australia
8 Darwin Avenue, Yarralumla, ACT 2600
Telepon: + 612 - 62508600
Faks: + 612 - 62736017

Kedutaan Australia di Indonesia

Duta Besar Mr. Bill Farmer
Jalan H.R. Rasuna Said Kav C 15-16
Telepon: +62 21 2550 5555
Faks: +62 21 2550 5467


BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan / Analisa

Kesimpulan yang saya dapatkan dari makalah ini adalah Negara Australia monarki konstitusional salah satu Negara yang menganut sistem Pemerintahan dengan sistem parlementer dengan Kepala Negara Australia adalah Ratu Elizabeth II, Gubernur  Jendral adalah Quentin Bryce, dan Perdana Menteri Tony Abbott, dan Negara ini menghasilkan berbagai barang dan produk dari berbagai sektor dan produk yang di hasilkan di antaranya : wol, daging, dan bahan makanan lain serta mineral, dan merupakan pengimpor barang-barang hasil pabrik. Sekarang Australia mengekspor barang-barang hasil pabrik seperti makanan olahan, mobil dan perahu.
Australia juga salah satu Negara pencetus perdagagan bebas dunia dan oleh sebab itu makan Australia juga melakukan kegiatan Ekspor Impor dari dan keberbagai Negara, mulai dari kawasan ASEAN, Amerika dan Eropa, Negara Australia tidak hanya menghasilkan produk tapi juga berupa jasa antara lain : pendidikan, Angkuntan, komunikasi dll. Dari kegiatan tersebutlah GNP yang di peroleh Negara Australia terus meningkat tiap taunnya.

Australia dan Indonesia menjalin kerjasama sudah sejak lama, meskipun sering terjadi gesekan antar Negara ini dan jenis – jenis kerja sama yang terjalinpun sudah sangat beragam mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata dll. Australia merupakan mitra dagang Indonesia terbesar ke delapan dan Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke dua belas. Dan semakin banyak jenis barang dan jasa yang diperjualbelikan di antara kedua negara ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar